Jumat, 18 November 2011

Sawah Ds.Citanggok,Labuan-BANTEN

Alhamdulillah, setiap saya dan saudara2 berkunjung ke sawah, untuk silaturahmi dengan mang,Kirno yang sejak dari orang tua kami mengurus sawah peninggalan dari kakek dan nenek kami, membuat saya selalu bersyukur kepada Allah Swt, keluarga kami masih diberi nikmat untuk masih bisa menikmati beras dari sawah kakek dan nenek kami.

Kadang terlintas ketika saya masih duduk di "Sekolah Rakyat" berlibur di rumah kakek dan nenek kami, disamping rumah sebelah kiri ada bangunan panggung dari bambu, saung tempat menyimpan padi yang selalu penuh terisi.

Tapi sekarang tidak ada lagi saya temukan saung-saung tempat menyimpan padi hasil panen di sawah, mungkin adalah suatu resiko dengan adanya kemajuan zaman, di mana saung-saung telah digantikan dengan toko-toko P&D, yang menyedikan berbagai pilihan beras dari yang biasa sampai dengan beras impor yang tidak mungkin terjangkau oleh saudara-saudara kita di desa.

Bpk,H.Hassan dengan mang Kirno di sawah peninggalan kakekdan nenek

Mungkin dulunya saung, tapi sekarang isinya kayu bakar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar