Kamis, 24 November 2011

fotografer

Telah banyak kegiatan yang didokumentasikan dengan kamera oleh dua saudara kita dengan hasil yang tidak kalah dengan fotografer profesional, dan masih ada fotografer lainnya yang tidak kalah baiknya yang dengan suka rela juga telah meyediakan peralatan dan waktunya untuk mengikuti setiap kegiatan dari anak-anak yatim baik dari Labuan-BANTEN, maupun anak-anak yatim dari Serang-BANTEN, yang diasuh oleh Yayasan Ummu Hassanah.

Kegiatan tersebut tentunya merupakan sebuah pemberian, dan semoga Allah Swt, membalas semua kebaikan-kebaikan baik dari fotografer dan segenap pengurus yayasan, Amin.

Dua fotografer, Bpk.Biam dan Bpk. Iwan

Sabtu, 19 November 2011

Belajar (sebuah renungan)


Hidup adalah belajar ..........
Belajar bersyukur meski tak cukup
Belajar ikhlas meski terkadang tak rela
Belajar ta'at meski terasa berat
Belajar memahami meski terkadang tak sehati
Belajar sabar meski terbebani
Belajar setia meski kadang tergoda
Belajar memberi meski tak seberapa

(sebuah renungan aja kok)

Pembagian daging kurban di Ds.Padasuka,Labuan-BANTEN

Desa Padasuka,Labuan-BANTEN salah satu lokasi dari tiga lokasi tempat pemotongan hewan kurban.

Desa tersebut sa'at terakhir baru diusulkan oleh salah satu saudara kita di Labuan,dimana menurutnya desa tersebut sangat memprihatinkan dalam keadaan se-hari-harinya, dimana warga desa tersebut mayoritas berprofesi sebagai nelayan tradisional, desanya pun di kelilingi oleh sungai, sehingga sering kebanjiran.

Alhamdulillah kami masih dapat menyalurkan 2 ekor kambing untuk kurban sumbangan dari saudara dan teman kami di Jakarta.

Betapa senang dan bahagianya warga didesa tersebut dengan adanya perhatian dari saudara-saudara mereka di Jakarta.

 Selesai Sholat Ied di Masjid Agung Labuan-BANTEN

 Selesai Sholat Ied langsung menyaksikan pemotongan hewan kurban

Saya dan Dr.Oyon menyaksikan pemotongan dan pembagian daging kurban

Semoga ketulusan hati dalam memberi dan berkurban akan melancarkan semua langkah menuju yang lebih baik pada jalan Allah Swt, Amin.

Jumat, 18 November 2011

Sawah Ds.Citanggok,Labuan-BANTEN

Alhamdulillah, setiap saya dan saudara2 berkunjung ke sawah, untuk silaturahmi dengan mang,Kirno yang sejak dari orang tua kami mengurus sawah peninggalan dari kakek dan nenek kami, membuat saya selalu bersyukur kepada Allah Swt, keluarga kami masih diberi nikmat untuk masih bisa menikmati beras dari sawah kakek dan nenek kami.

Kadang terlintas ketika saya masih duduk di "Sekolah Rakyat" berlibur di rumah kakek dan nenek kami, disamping rumah sebelah kiri ada bangunan panggung dari bambu, saung tempat menyimpan padi yang selalu penuh terisi.

Tapi sekarang tidak ada lagi saya temukan saung-saung tempat menyimpan padi hasil panen di sawah, mungkin adalah suatu resiko dengan adanya kemajuan zaman, di mana saung-saung telah digantikan dengan toko-toko P&D, yang menyedikan berbagai pilihan beras dari yang biasa sampai dengan beras impor yang tidak mungkin terjangkau oleh saudara-saudara kita di desa.

Bpk,H.Hassan dengan mang Kirno di sawah peninggalan kakekdan nenek

Mungkin dulunya saung, tapi sekarang isinya kayu bakar.


Diantara tanda-tanda ketulusan hati, adalah
Orang-orang yang memberikan sesuatu dengan kasih
apapun bentuk pemberian itu
andai hanya dapat dengan memberi do'a sekalipun
bila diberikan dengan ikhlas dari hati yang bersih
(sebuah renungan)

Rabu, 16 November 2011

Silaturahmi Ke BANTEN

 Anak-anak muda dan ortu di Serang-BANTEN

 Di rumah Kak Hassan, Serang-BANTEN

 Bersama anak yatim di Labuan-BANTEN

 Yanna bersama anak-anak di Ds.Citanggok,Labuan-BANTEN

Masih di Labuan-BANTEN bersama anak Yatim

Silaturahmii ke BANTEN

Alhamdulillah sampai sekarang, walaupun orang tua kami telah tidak ada, kami masih tetap dapat berkunjung ke kampung halaman dari kakek, nenek dan kedua orang tua kami,dan alhamdulillah kami masih diizinkan oleh Allah Swt, untuk menjalankan amanah dari almarhum kedua orang tua kami.


Semoga kelak generasi berikutnya dari kami dapat tetap menjalin tali silaturahmi dengan lebih baik lagi, amin